BACA Manhua Komik Apex Future Martial Arts Chapter 184 Bahasa Indonesia, Cerita Leveling In The Future Ch SUB INDO

BACA Manhua Komik Apex Future Martial Arts Chapter 184 Bahasa Indonesia, Cerita Leveling In The Future Ch SUB INDO

Apex Future Martial Arts - Leveling In The Future--

BACA Manhua Komik Apex Future Martial Arts Chapter 184 Bahasa Indonesia, Cerita Leveling In The Future Ch SUB INDO

Manhua Apex Future Martial Arts, yang juga dikenal dengan judul Logging 10,000 Years Into the Future, merupakan sebuah karya menarik yang mengisahkan dunia di mana manusia super dapat diciptakan melalui seni bela diri canggih.


Serial ini diadaptasi dari novel populer dengan judul yang sama dan mulai dirilis pada tahun 2022. Hingga kini, manhua ini masih berstatus ongoing dengan jadwal rilis dua chapter setiap pekan.

Kisah ini berfokus pada Lu Sheng, seorang protagonis dengan kemampuan unik yang memungkinkannya melompat 10.000 tahun ke masa depan dalam mimpinya.

Kemampuan ini memberikan akses kepada Lu Sheng terhadap teknik bela diri, teknologi canggih, hingga rahasia masa depan lainnya, yang membuatnya semakin kuat dari waktu ke waktu.


×

Judul Lain dari Manhua Apex Future Martial Arts

  • Leveling In The Future
  • Logging 10,000 Years Into the Future
  • Martial Art: Future's Ten Thousand Years
  • 高武:登陆未来一万年
  • 만년 후 미래에서 레벨업
  • アクセス:1万年後の未来に

Sinopsis Apex Future Martial Arts (Logging 10,000 Years Into the Future)

Di era awal seni bela diri, dunia dikepung oleh makhluk-makhluk aneh yang mengancam peradaban manusia. Para seniman bela diri harus mundur menghadapi kekalahan demi kekalahan.

Namun, Lu Sheng tiba-tiba terlempar ke zaman itu dengan kemampuan luar biasa: ia dapat memasuki dunia 10.000 tahun di masa depan melalui mimpinya. Di masa depan tersebut, seni bela diri telah berkembang pesat hingga ribuan kali lebih maju dibandingkan dengan era aslinya.

Ia mendapatkan metode pemurnian tubuh, seni pernapasan, hingga formula pil yang jauh lebih efektif. Meski begitu, peradaban seni bela diri manusia di masa depan tersebut telah punah. Tak ada yang tersisa untuk mewarisi ilmu ini—kecuali Lu Sheng, yang menjadi satu-satunya harapan bagi peradaban seni bela diri.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya